Lirik Lagu Kisah Motorku

Posted by: Fans Sejati OI on Jumat, 24 Mei 2013

Lirik Lagu Kisah Motorku
Hei bapak kopral saya datang mau lapor
Tadi malam waktu saya sedang molor
Telah kehilangan sepeda motor
Dirumah teman saya yang bermata bolor

Baik anak muda kuterima laporanmu
Tapi mengapa kau lapor hari sudah bedug lohor
Juga kenapa kau lapor
Kok hanya pakai celana kolor

Tunggu saja sebulan nanti bapak beri kabar
Sekarang engkau boleh pulang

Lama kutunggu kabar dari bapak kopral
Kenapa nggak nongol-nongol
Sehingga gua dongkol

Lalu aku pergi menuju kantor polisi
Tapi nggak jadi
Sebab kabel listrik perut saya kortsleting
Oh kiranya saya lupa setor tadi pagi

Terpaksa sore hari saya baru pergi
Kontrol
Ternyata sepeda motor ada di garasi
Kantor polisi

Sudah tak beraki
Sudah tak berlampu
Tutup tengki hilang
Kaca spion kok melayang

Dia bilang waktu diketemukan
Sudah demikian

Memang tak beraki kok
Memang tak berlampu kok
Tutup tengki hilang
Kaca spion kok melayang

Bolehkah motor ini saya bawa pulang bapak kopral?
Oh tentu saja boleh engkau bawa pulang
Asal engkau tahu diri
Mbok terima kasih

Lirik Lagu Kisah Motorku

Lirik Lagu Kisah Motorku

Lagu iwan fals berjudul Kisah Motorku ini merupakan salah satu lagu di album iwan falsberjudul Canda dalam Nada, yang dirilis pada tahun 1979 (kali pertama mengeluarkan album).

Video Youtube Kisah Motorku



INCOMING SEARCH : Lirik Iwan Fals, Lagu Iwan Fals, Kisah Motorku, Canda dalam Nada, Video Kisah Motorku, Download MP3 Iwan Fals, Download Lagu Kisah Motorku
More aboutLirik Lagu Kisah Motorku

Lirik Lagu Imitasi

Posted by: Fans Sejati OI

Lirik Lagu Imitasi
Join join dong aku kita kumpul duit
Dana siap kita berangkat
Pakaian rapi celana potongan nabi
Taplak meja dirombak jadi dasi

Pergi kita cari sasaran
Malam ingin melepas keresahan
Lihat Poppy pakai rok mini
Lihat Nancy pakai bikini
Tapi sayang sudah di booking papi papi

Otakku tegang begitupun kawan sejalan
Cepat putar haluan
Tancap gas kita ngacir
Pergi ke taman lawang

Paginya Totok malamnya Titik
Paginya Sunarto malam Sunarti
Paginya Ahmad malamnya Asye
Paginya Ismet malam Isye

Aku melongo persis kebo bego
Jidat mengkerut persis jidat Darto
Lihat itu potongan habisnya mirip perempuan

Lirik Lagu Imitasi

Lirik Lagu Imitasi


Lagu iwan fals berjudul Imitasi ini merupakan salah satu lagu di album iwan fals berjudul Canda dalam Nada, yang dirilis pada tahun 1979 (kali pertama mengeluarkan album).

Video Youtube Imitasi



INCOMING SEARCH : Lirik Iwan Fals, Lagu Iwan Fals, Imitasi, Canda dalam Nada, Video Imitasi, Download MP3 Iwan Fals, Download Lagu Imitasi
More aboutLirik Lagu Imitasi

Lirik Lagu Dongeng Sebelum Tidur

Posted by: Fans Sejati OI

Lirik Lagu Dongeng Sebelum Tidur
Jika sepasang monyet tidur
Jadi buyut moyangku
Jika buyut moyangku tidur
Jadi kakek dan nenekku

Jika kakek dan nenek tidur
Jadi ayah dan ibu
Dan jika ayah dan ibu tidur
Jadi sebiji kepala yaitu kepalaku

Sedangkan waktu aku yang tidur
Nggak jadi apa apa
Yang jadi cuma beberapa pasang kecoak
Dikolong tempat tidurku

Dan seribu armada kutu
Diatas sprei belang bentong kasurku
Walaupun mereka itu kecoak dan kutu
Tetapi mereka tetap darah dagingku

Maka dari itu saya minta dengan amat sangat
Jangan semprotkan baygon sayang

Anakku yang paling tua
Bernama Kecoak Idi Amin
Lahir di Cengkareng
Eh badannya kerempeng
Matanya sedikit jereng
Kalau berjalan seperti Gareng

Anakku Idi Amin orang kaya di Cengkareng
Senang pakai mobil mentereng
Banyak yang tahu mobil si Amin itu mobil curian
Tapi maklum si Amin kebal kerangkeng

Aku benci aku benci sama si Amin
Habis si Amin suka nempeleng
Tapi cuma berani sama tukang kacang goreng
Itu dulu seribu tahun yang lalu

Kini cerita anakku yang nomer dua
Perempuan lho
Cantik molek, manja, seksi lahir di Madura
Sekolah di Karawang

Minum jamunya wah jangan ditanya
Dari jamu galian singset sari rapet
Sampai jamu terlambat datang bulan
Tak pernah ketinggalan

Putriku cantik, putriku molek
Putriku pandai memasak
Dari bistik, spaghetti, rendang ayam, cap cay goreng, udang rebus
Sampai rendang jengkol dia bisa

Tapi mengapa belum juga
Datang lamaran?

Oh iya, hampir saya lupa
Putriku mempunyai dua kekurangan
Yang mungkin itu sebabnya
Putriku vakum dalam dunia percintaan

Putriku memang anggun
Tapi sayang kepala putriku sebesar bola kasti
Itu satu

Dan yang kedua
Putriku tidak boleh kena air
Hayo kenapa?

( Dia alergi? ) bukan, ( Kutu air? ) bukan, ( Ambeien? ) bukanAyan

Anakku yang paling bontot pemain sepak bola
Pernah dikirim berguru atau dikirim tamasya ke Brazilia
Enam bulan disana
Begitu pulang kok keok eh kalah semua


Lirik Lagu Dongeng Sebelum Tidur


Lagu iwan fals berjudul dongeng sebelum tidur ini merupakan salah satu lagu di album iwan fals berjudul Canda dalam Nada, yang dirilis pada tahun 1979 (kali pertama mengeluarkan album).

Video Youtube Dongeng Sebelum Tidur




INCOMING SEARCH : Lirik Iwan Fals, Lagu Iwan Fals, Dongeng Sebelum Tidur, Canda dalam Nada, Video Dongeng Sebelum Tidur, Download MP3 Iwan Fals, Download Lagu Dongeng Sebelum Tidur
More aboutLirik Lagu Dongeng Sebelum Tidur

Lirik Lagu Generasi Frustasi

Posted by: Fans Sejati OI on Kamis, 23 Mei 2013

Lirik Lagu Generasi Frustasi
Generasiku banyak yang frustasi
Broken home istilah bule bule luar negeri
Mereka muak lihat papi mami bertengkar
Mereka jijik lihat papi mami selalu keluar

Ada urusan yang tak masuk diakal
Mami sibuk cari bujangan
Papi sibuk cari perawan

Timbang kesal lebih baik aku berhayal
Jadi orang besar seperti Hitler yang tenar
Jadi orang tenar persis Carter juragan kacang

Mata cekung badan persis capung
Tingkah sedikit bingung pikiran mirip mirip orang linglung
Rambut selalu kusut disuruh selalu manggut manggut
Duduk di sudut eh kasihan itu tubuh tinggal tulang sama kentut

Hei mister gelek
Lo tega mata gua kok nggak bisa melek
Hei mister gelek
Duit gopek gua kira cepek
Hei mister gelek
Perut laper ada tape pas gua sikat asem asem
Ndak taunya telek

Lirik Lagu Generasi Frustasi

Lirik Lagu Generasi Frustasi


Lagu iwan fals berjudul generasi frustasi ini merupakan salah satu lagu di album iwan fals berjudul Canda dalam Nada, yang dirilis pada tahun 1979 (kali pertama mengeluarkan album).

Video Youtube Generasi Frustasi




INCOMING SEARCH : Lirik Iwan Fals, Lagu Iwan Fals, Generasi Frustasi, Canda dalam Nada, Video Generasi Frustasi, Download MP3 Iwan Fals, Download Lagu Generasi Frustasi
More aboutLirik Lagu Generasi Frustasi

Lirik Lagu Iwan Fals Populer

Biografi Iwan Fals

Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 51 tahun) adalah seorang Penyanyi beraliran balada dan Country yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.

Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.

Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.

Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.

Biografi

Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian di Jeddah, Arab Saudi, selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah di usianya yang ke-13 tahun, saat Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah.

Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, dan Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Album ini sekarang menjadi buruan para kolektor serta fans fanatik Iwan Fals.

Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, dan Nana Krip serta diproduksi oleh ABC Records, tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.

Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah-rumah satu demi satu, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Saat acara Manasuka Siaran Niaga disiarkan di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.

Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan terhadap pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.

Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di sebuah stasiun radio yang sekarang sudah tidak mengudara lagi. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara. Beberapa konser musiknya pada tahun '80-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.

Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror. Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.

Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karier Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.

Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan di sela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album Dalbo yang dikerjakan bersama sebagian mantan personel SWAMI.

Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Menariknya, dalam seluruh alat musik yang digunakan baik oleh Iwan fals maupun band-nya pada setiap penampilan di depan publik tidak pernah terlihat merek maupun logo. Seluruh identitas tersebut selalu ditutupi atau dihilangkan. Pada panggung yang menjadi dunianya, Iwan Fals tidak pernah mengizinkan ada logo atau tulisan sponsor terpampang untuk menjaga idealismenya yang tidak mau dianggap menjadi wakil dari produk tertentu.

Keluarga

Iwan lahir dari pasangan Lies (ibu) dan Kolonel Anumerta Sucipto (ayah). Iwan menikahi Rosana yang akrab disapa "Mbak Yos", hasil dari pernikahannya Iwan memiliki tiga anak yaitu, Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Bassae, dan Raya Rambu Rabbani.

Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trademark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok BUNGA dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya tahun 1997.

Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1982 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1982).

Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. Sebelumnya Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan judul Anisa pada tahun 1986. Rencananya lagu ini dimasukkan dalam album Aku Sayang Kamu, namun dibatalkan. Lirik lagu ini cukup kritis sehingga perusahaan rekaman batal menyertakannya. Pada cover album Aku Sayang Kamu terutama cetakan awal, pada bagian penata musik masih tertulis kata Anissa.

Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok Jawa Barat. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri,.

Pada tahun 2002, Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri. Dia pun mulai bangkit dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kehilangan Gilang. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.

Sejak meninggalnya Galang Rambu Anarki, warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Dia tidak segarang dan tidak seliar dahulu. Lirik-lirik lagunya terkesan lebih dewasa dan puitis. Iwan Fals juga sempat membawakan lagu-lagu bertema cinta baik karangannya sendiri maupun dari orang lain.

Pada tanggal 22 Januari 2003, Iwan Fals dianugreahi seorang anak lelaki yang diberi nama Raya Rambu Rabbani. Kelahiran putra ketiganya ini seakan menjadi pengganti almarhum Galang Rambu Anarki dan banyak memberi inspirasi dalam dunia musik seorang Iwan Fals.

Di luar musik dan lirik, penampilan Iwan Fals juga berubah total. Saat putra pertamanya meninggal dunia, Iwan Fals mencukur habis rambut panjangnya hingga gundul. Sekarang dia berpenampilan lebih bersahaja, rambut berpotongan rapi disisir juga kumis dan jenggotnya dihilangkan. Dari sisi pakaian, dia lebih sering menggunakan kemeja yang dimasukkan pada setiap kesempatan tampil di depan publik, sangat jauh berbeda dengan penampilannya dahulu yang lebih sering memakai kaus oblong bahkan bertelanjang dada dengan rambut panjang tidak teratur dan kumis tebal.

Peranan istrinya juga menjadi penting sejak putra pertamanya tiada. Rosana menjadi manajer pribadi Iwan Fals yang mengatur segala jadwal kegiatan dan kontrak. Dengan adanya Iwan Fals Manajemen (IFM), Fals lebih profesional dalam berkarier.

Pendidikan

SMPN 5 Bandung, Jawa Barat

SMAK BPK Bandung

STP (Sekolah Tinggi Publisistik, sekarang IISIP)

Institut Kesenian Jakarta (IKJ)

Diskografi

Tidak seluruh album yang dikeluarkan Iwan Fals berisi lagu baru. Pada tahun-tahun terakhir, Iwan Fals sering mengeluarkan rilis ulang lagu-lagu lamanya, baik dengan aransemen asli maupun dengan aransemen ulang. Pada tahun-tahun terakhir ini pula Iwan Fals lebih banyak memilih berkolaborasi dengan musisi muda berbakat.

Banyak lagu Iwan Fals yang tidak dijual secara bebas. Lagu-lagu tersebut menjadi koleksi ekslusif para penggemarnya dan kebanyakan direkam secara live. Beberapa lagu Iwan Fals yang tidak dikomersialkan seperti lagu 'Pulanglah' yang didedikasikan khusus untuk almarhum Munir ternyata sangat digemari yang akhirnya direkam ulang dan dimasukkan ke dalam album 50:50 yang beredar di tahun 2007.

Album

  • Canda Dalam Nada (1979)
  • Canda Dalam Ronda (1979)
  • Perjalanan (1979)
  • 3 Bulan (1980)
  • Sarjana Muda (1981)
  • Opini (1982)
  • Sumbang (1983)
  • Barang Antik (1984)
  • Sugali (1984)
  • KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) (1985)
  • Sore Tugu Pancoran (1985)
  • Aku Sayang Kamu (1986)
  • Ethiopia (1986)
  • Lancar (1987)
  • Wakil Rakyat (1987)
  • 1910 (1988)
  • Mata Dewa (1989)
  • Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu (1989)
  • Swami I (1989)
  • Kantata Takwa (1990)
  • Cikal (1991)
  • Swami II (1991)
  • Belum Ada Judul (1992)
  • Hijau (1992)
  • Dalbo (1993)
  • Anak Wayang (1994)
  • Orang Gila (1994)
  • Lagu Pemanjat (bersama Trahlor) (1996)
  • Kantata Samsara (1998)
  • Suara Hati (2002)
  • In Collaboration with (2003)
  • Manusia Setengah Dewa (2004)
  • Iwan Fals in Love (2005)
  • 50:50 (2007)
  • Untukmu Terkasih (2009) - mini album
  • Keseimbangan - Iwan Fals (2010)
  • Tergila-gila (2011)

Single

  • Serenade (bersama Ritta Rubby) (1984)
  • Kemesraan (bersama artis Musica) (1988)
  • Percayalah Kasih (bersama Jockie Surjoprajogo dan Vina Panduwinata)
  • Terminal (bersama Franky S.) (1994)
  • Mata Hati (bersama Ian Antono) (1995)
  • Orang Pinggiran (bersama Franky S.) (1995)
  • Katakan Kita Rasakan (bersama artis Musica)
  • Di Bawah Tiang Bendera (bersama artis Musica) (1996)
  • Haruskah Pergi (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)
  • Selancar (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)
  • Tanam Tanam Siram Siram (Kampanye Indonesia Menanam) (2006)
  • Marilah Kemari (Tribute to Titiek Puspa) (2006)
  • Aku Milikmu (Original Soundtrack Lovers/Kekasih) (2008)

Single Hits yang dibawakan penyanyi lain

  • Maaf (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
  • Belailah (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
  • Trauma (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Damai yang Hilang (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Orang dalam Kaca (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Pak Tua (dibawakan oleh grup band Elpamas) (1991)
  • Oh (dibawakan oleh Fajar Budiman) (1994)
  • Nyanyian Laut (dibawakan Nicky Astria)
  • Menangis (dibawakan oleh Franky S.)
  • Bunga Kehidupan (dibawakan oleh artis Musica)
  • Air Mata Api (dibawakan oleh Superman Is Dead) (2012)
  • Serenade dibawakan oleh Steven N Coconut Treez dan berubah judul menjadi Serenada

Album kompilasi

  • Tragedi
  • Banjo & Harmonika
  • Celoteh-celoteh
  • Celoteh-celoteh 2
  • Country
  • Tembang Cinta (1990)
  • Akustik
  • Akustik Ke-2 (1997)
  • Salam Reformasi (1998)
  • Salam Reformasi 2 (1999)
  • Prihatin (2000)

Film

  • Damai Kami Sepanjang Hari (1985)
  • Kantata Takwa (film) (1990)
  • Kekasih (2008) - cameo

Lagu yang tidak beredar

  • Demokrasi Nasi (1978)
  • Semar Mendem (1978)
  • Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978)
  • Mbak Tini (1978)
  • Siti Sang Bidadari (1978)
  • Kisah Sapi Malam (1978)
  • Mince Makelar (1978)
  • Luka Lama (1984)
  • Anissa (1986)
  • Biarkan Indonesia Tanpa Koran (1986)
  • Oh Indonesia (1992)
  • Imelda Mardun (1992)
  • Maumere (1993)
  • Joned (1993)
  • Mesin Mesin Pembunuh (1994)
  • Suara dari Jalanan (1996)
  • Demokrasi Otoriter (1996)
  • Pemandangan (1996)
  • Jambore Wisata (1996)
  • Aku Tak Punya Apa-Apa (1997)
  • Cerita Lama Tiananmen (1998)
  • Serdadu dan Kutil (1998)
  • 15 Juta (1998)
  • Mencari Kata-Kata (1998)
  • Malam Sunyi (1999)
  • Sketsa Setan yang Bisu (2000)
  • Indonesiaku (2001)
  • Kemarau (2003)
  • Lagu Sedih (2003)
  • Kembali ke Masa Lalu (2003)
  • Harapan Tak Boleh Mati (2004)
  • Saat Minggu Masih Pagi (2004)
  • Repot Nasi/Sami Mawon (2005)
  • Hari Raya Bumi (2007)
  • Berita Cuaca (2008)
  • Paman Zam
  • Kapal Bau Pesing
  • Makna Hidup Ini
  • Selamat Tinggal Ramadhan
  • Nyatakan Saja
  • Berputar Putar
  • Air dan Batu
  • Lagu Pegangan
  • Semut Api dan Cacing Kecil
  • Kata-Kata
  • Peniti Benang
  • Pukul Dua Malam
  • Curiga
  • Penjara
  • Belatung
  • Nyanyian Sopir
  • Bunga Kayu di Beranda
  • Aku Bergelora
  • Suara dari Jalanan
  • Pepaya
  • Ibuku Matahariku
  • Si Gembala Sapi (Babadotan)
  • Harapan Tak Boleh Mati
  • Oh
  • Bersatulah
  • Join In Jeans & Jackets
  • Indonesia Pusaka
  • Pondokku
  • Reformasi
  • Tuhan
  • Kasih Jangan Kau Pergi (Ft. Bunga)
  • Gila (Ft. Bunga)
  • Maling Budiman
  • Serpihan Surga Pagar Alam
  • Tanah Air Udara dan Api (live)
  • Komunitas Tiga Rambu (live)
  • Birokrasi Semut
  • Rumi Sang Pencerah (Juni 2011)
  • Hentikan! (2011)
  • Isyarat (2011)
  • Gugusan Bintang (2011)
  • Garong Wan Takuup (2011)
  • Polteng "Polisi Tengik" (2012-Lagu Jamming bersama Komunitas OI yang belum sempat direkam)

Penghargaan

  • Juara I Festival Musik Country (1980).
  • Gold record, lagu Oemar Bakri, PT Musica Studio's.
  • Silver record, penyanyi & pencipta lagu Ethiopia, PT Musica Studio's.
  • Penghargaan prestasi artis HDX 1987 - 1988, pencipta lagu Buku Ini Aku Pinjam.
  • Penyanyi Pujaan, BASF, (1989).
  • The best selling, album Mata Dewa, BASF, 1988 - 1989.
  • Penyanyi rekaman pria terbaik, album Anak Wayang, BASF Award XI, 18 April 1996.
  • Penyanyi solo terbaik Country/Balada, Anugrah Musik Indonesia - 1999.
  • Presents This Certificate To Iwan Fals In Recognition Of The Contribution To Cultural Exchange Between Korea and Indonesia, 25 September 1999.
  • Penyanyi solo terbaik Country/Balada AMI Sharp Award (2000).
  • Video klip terbaik lagu Entah, Video Musik Indonesia periode VIII - 2000/2001.
  • Triple Platinum Award, Album Best Of The Best Iwan Fals, PT Musica Studio's - Juni 2002.
  • 6th AMI Sharp Award, album terbaik Country/Balada.
  • 6th AMI Sharp Award, artis solo/duo/grup terbaik Country/Balada.
  • Pemenang video klip terbaik edisi - Juli 2002, lagu Kupu-Kupu Hitam Putih, Video Musik Indonesia, periode I- 2002/2003.
  • Penghargaan album In Collaboration with, angka penjualan di atas 150.000 unit, PT Musica Studio's - Juni 2003.
  • Triple Platinum Award, album In Collaboration with, angka penjualan di atas 450.000 unit, PT Musica Studio's - November 2003.
  • 7th AMI Award 2003, Legend Awards.
  • 7th AMI Award 2003, Penyanyi Solo Pria Pop Terbaik.
  • Penghargaan M Indonesia 2003, Most Favourite Male.
  • SCTV Music Award 2004, album Ngetop! (pop) In Collaboration with.
  • SCTV Music Award 2004, Penyanyi Pop Ngetop.
  • Anugrah Planet Muzik 2004.
  • Generasi Biang Extra Joss - 2004.
  • 8th AMI Samsung Award, Karya Produksi Balada Terbaik.
  • SCTV Music Award 2005, album pop solo ngetop Iwan Fals In Love.
  • With The Compliment Of Metro TV.
  • Partisipasi dalam acara konser Salam Lebaran 2005, PT Gudang Garam Indonesia.
  • Mendapatkan Talk Less Do More Award sebagai salah satu Class Music Heroes 2009.
  • Lagunya bersama {Swami} yang berjudul [Bongkar] menerima penghargaan 150 lagu terbaik sepanjang masa versi Majalah Rolling Stone peringkat 1.
  • Penghargaan Satyalancana Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia (2010)

Iklan

TOP Coffee bersama Nikita Willy dan Samuel Zylgwyn